Soko Lokal

BPNT 2025: Bantuan Tunai Masih Berlanjut, Ini Fakta Penyaluran Tahap Kedua di Aplikasi SIKS NG

Bantuan sosial BPNT tahap dua 2025 masih disalurkan dalam bentuk uang tunai. Simak update fakta dan status terbaru bantuan sosial di aplikasi SIKS NG di sini!

By Ratu Putri Ayu  | Sokoguru.Id
22 Mei 2025
<p>Dukungan nyata untuk UMKM! Simak update bantuan sosial terkini dan bagaimana kebijakan ini berdampak langsung pada pelaku UMKM di seluruh Indonesia.</p>

Dukungan nyata untuk UMKM! Simak update bantuan sosial terkini dan bagaimana kebijakan ini berdampak langsung pada pelaku UMKM di seluruh Indonesia.

SOKOGURU - Bantuan sosial tunai untuk masyarakat kurang mampu masih berlanjut. Penyaluran BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) untuk tahap kedua tahun 2025 belum berubah menjadi sembako, meski isu itu ramai dibahas.

Penyaluran bantuan sosial terus menjadi hal krusial bagi warga miskin yang membutuhkan dukungan untuk memenuhi kebutuhan harian. 

Program seperti BPNT hadir sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap kelompok rentan.

Sebelumnya, BPNT diberikan dalam wujud bahan pangan pokok yang bisa langsung dikonsumsi. 

Masyarakat penerima manfaat (KPM) biasanya mendapatkan beras, telur, daging ayam, dan bahan pokok lainnya melalui agen yang ditunjuk.

Namun, kebijakan penyaluran ini mengalami perubahan pada tahun 2023 saat Menteri Sosial yang lama mengubah skema bantuan. 

“Yang mana tadinya penyalurannya berupa bahan-bahan sembako kemudian diganti dengan uang tunai,” ujar narasumber.

Sejak perubahan kebijakan tersebut, BPNT terus disalurkan dalam bentuk uang tunai kepada KPM. 

Hingga tahap penyaluran terkini di tahun 2025, bentuk bantuan ini belum mengalami perubahan kembali ke sembako.

Beredarnya kabar bahwa BPNT akan kembali diberikan dalam bentuk sembako ternyata belum memiliki dasar resmi. 

“Sedangkan untuk berita yang katanya bantuan BPNT akan disalurkan berupa bahan sembako itu belum ada surat resminya,” jelas sumber terpercaya.

Dengan belum adanya regulasi baru, besar kemungkinan penyaluran bantuan tahap kedua tetap akan dilakukan melalui uang tunai. 

Ini menjadi bentuk kepraktisan dan efisiensi yang dipilih oleh pemerintah saat ini.

Banyak penerima manfaat kini bertanya-tanya mengenai status bantuan di aplikasi SIKS NG, sistem resmi milik Kementerian Sosial. 

Hal ini menjadi penting karena aplikasi ini menjadi rujukan utama dalam pemantauan penyaluran.

Menurut informasi terbaru, aplikasi SIKS NG yang diakses oleh pendamping sosial telah menunjukkan status "final closing" untuk proses penyaluran bantuan. 

“Di aplikasi SIKS NG milik pendamping sosial hingga saat ini sudah final closing,” ungkap narasumber.

Meskipun proses telah ditutup secara sistem, nama-nama KPM belum muncul di aplikasi. 

Hal ini menimbulkan kekhawatiran dan pertanyaan di tengah masyarakat. “Akan tetapi untuk nama-nama KPM masih belum terlihat di aplikasi SIKS NG tersebut,” jelasnya.

Selain SIKS NG, aplikasi “Cek Bansos” milik Kementerian Sosial juga belum menunjukkan pembaruan informasi terkait penyaluran tahap kedua. 

Proses pembaruan sistem tampaknya masih berlangsung secara bertahap.

Pemerintah menjamin bahwa bantuan sosial akan tetap tersalurkan sesuai jadwal. 

“Akan tetapi KPM tak perlu khawatir, karena bantuan sosial akan tersalurkan sebagaimana mestinya,” kata narasumber.

Harapannya, bantuan sosial BPNT tahap dua segera dapat diterima oleh seluruh KPM yang berhak. 

“Semoga bantuan tahap dua saat ini bisa segera disalurkan kepada KPM,” harap narasumber. 

Informasi ini penting untuk diketahui agar tidak terjadi kesimpangsiuran di masyarakat. (*)